Home / Jabar Gaskeun / Hari Statistik Nasional 2024: Sejarah, Tujuan Sampai Tugas Bps

Hari Statistik Nasional 2024: Sejarah, Tujuan Sampai Tugas Bps

Hari Statistik Nasional 2024


Bandung – Hari Statistik Nasional 2024 pada tanggal 26 September menjadi momen bersejarah buat Indonesia. Peringatan ini tak hanya sekadar tanggal dalam kalender, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan negeri. Penetapan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 mengenai Statistik pada tanggal yg serupa pada tahun 1960 menjadi landasan aturan bagi pengembangan statistik di Indonesia dan menjadi argumentasi dibalik peringatan tahunan ini. Sayangnya, masih banyak yg belum mengenal secara mendalam sejarah dan makna di balik Hari Statistik Nasional 2024.

Sejarah Hari Statistik Nasional

Dilansir dari situs Badan Pusat Statistik (BPS) tentang sejarah Hari Statistik Nasional (HSN) ini bermula pada Februari 1920, saat Pemerintahan Hindia Belanda mendirikan Direktur Pertanian, Kerajinan, dan Perdagangan di Bogor, yang bertugas mengurus serta menerbitkan data statistik. Pada September 1924, acara statistik dipindahkan ke Batavia dan forum tersebut berganti nama menjadi Centraal Kantoor Voor De Statistiek (CKS).

Pada 26 September 1960, Pemerintah Indonesia mengesahkan UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik, mengambil alih Statistiek Ordonnantie 1934. Undang-undang ini menertibkan penyelenggaraan statistik dan pembentukan Biro Pusat Statistik. Pada Agustus 1996, Kepala Negara memutuskan 26 September selaku Hari Statistik Nasional buat memperingati kemerdekaan tata cara statistik dari perundang-undangan kolonial. Kemudian, pada tahun 1997, UU Nomor 16 mengenai Statistik disahkan selaku pengganti UU sebelumnya.

Baca juga : Mentri Perindustrian Sebut Perkembangan Ekonomi Nasional Mampu Didominasi Industri Halal


Hari Statistik Nasional kemudian diperingati buat mengapresiasi pentingnya kiprah statistik dan menetapkan penduduk lebih sadar mulai efek statistik kepada kehidupan sehari-hari.

Tujuan Peringatan Hari Statistik Nasional

Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) memiliki tujuan utama untuk mengembangkan kesadaran penduduk akan pentingnya statistik dalam seluruh faktor kehidupan. Data yang akurat dan berkaitan sungguh krusial dalam mendukung pengambilan keputusan yg efektif, khususnya dalam ranah kebijakan publik. Selain itu, HSN juga berencana buat mendorong pemanfaatan data secara maksimal oleh pemerintah, sektor swasta, dan akademisi dalam proses riset, perencanaan, serta penilaian program. Dalam konteks masa digital yang kian pesat, HSN juga menyinari pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan data statistik, guna menetapkan data senantiasa berkaitan dan sanggup diakses dengan gampang.

 

Peran dan Tugas Badan Pusat Statistik (BPS)

Menurut situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS), forum ini bertugas menjalankan fungsi pemerintahan di bidang statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Adapun kiprah dan fungsi BPS yaitu selaku berikut:

  • Pengkajian, penyusunan dan perumusan kebijakan di bidang statistik

  • Pengkoordinasian acara statistik nasional dan regional

  • Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar

  • Penetapan tata cara statistik nasional

  • Pembinaan dan fasilitasi kepada acara instansi pemerintah di bidang acara statistik

  • Penyelenggaraan training dan pelayanan tata kelola lazim di bidang penyusunan rencana umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, peralatan dan rumah tangga.

Di masa digital ini, kesadaran mulai pentingnya statistik kian mendesak, tak hanya buat pemerintah dan pelaku bisnis, tapi juga buat penduduk umum. Dengan mengetahui sejarah dan tujuan HSN, kita sanggup lebih menghargai upaya yang ditangani oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam menawarkan data yang akurat dan relevan.

Related Posts

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *