
Jakarta – Adil Hakim terus bergerak buat pencalonan Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Nasional. Salah satunya lewat kesibukan Minggu Bugar. Adil Hakim Kormi Nasional yaitu sosok yg telah menyatakan kesiapan buat maju menjadi Caketum Kormi Nasional 2024-2028 pada Musyawarah Nasional (Munas) yg rencananya digelar Oktober atau November.
Dia disebut-sebut jadi kandidat besar lengan berkuasa buat mengisi posisi itu, alasannya yaitu memperoleh derma dari banyak Inorga. Oleh karenanya, Adil selalu mendesain taktik agar kemenangan itu sanggup didapat di saat munas.
Salah satunya menggelar kesibukan Minggu Bugar, Minggu (15/9) kemarin. Minggu Bugar yaitu kesibukan olahraga yang mengajak penduduk umum, baik renta maupun muda di Car Free Day Sudirman, Jakarta.
Dalam kesibukan ini, Kormi memberi ruang terhadap para induk olahraga di bawah naungan mereka buat mengajak penduduk berolahraga. Bekerja sama dengan Kormi Nasional Bidang Promes, di ketika ini, Adil lewat Datuk Hakim Foundation sudah berkala menggelar Minggu Bugar sebanyak beberapa kali dalam sebulan.
Yang terkini, Minggu Bugar kemarin turut didatangi sosok Istimewa yakni Pramono Anung yang merupakan mantan Sekretaris Kabinet RI 2015-2024, sebelum jadi Cagub jakarta 2024-2029.
Baca juga: Tanggal 24 September Memperingati Apa? Ada Hari Tani Nasional |
“Kehadiran sosok Pak Pramono pertanda Minggu Bugar yaitu kesibukan yang positif,” kata Adil Hakim lewat pemberitahuan persnya.
“Di bawah kepemimpinan aku nanti, kesibukan Minggu Bugar dibutuhkan menjadi fasilitas memukau bagi Induk Olahraga (Inorga) agar bergabung dengan KORMI,” tambahnya.
Dalam kesibukan Minggu Bugar, Kormi memberi ruang terhadap para induk olahraga di bawah naungan mereka untuk mengajak penduduk berolahraga.
“Induk olahraga di bawah Adil Hakim Kormi Nasional turut mengenalkan macam olahraga yg ada di penduduk ditambah ada kesibukan bergerak bareng diawal,” papar Adil.
“Seperti stretching dilanjutkan jalan sehat bareng dipandu oleh pelatih dan juga para pegiat atau atlet dari masing-masing induk olahraga.”