
Jakarta –
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) sudah mengeluarkan duit total klaim dan faedah senilai Rp 6,6 triliun sampai selesai September 2024. Dari total klaim dan faedah tersebut, perusahaan mencatat peningkatan pada pembayaran klaim kesehatan, klaim meninggal dunia, dan klaim nilai tunai (cash value) sebesar 35% dibandingkan periode yang serupa tahun sebelumnya.
Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma menyodorkan hal ini ialah bukti kontrak perusahaan untuk menampilkan proteksi terhadap para pemegang polis.
“Perlindungan asuransi terbukti sanggup menolong penduduk mempertahankan ketahanan finansial atau financial resilience di saat menghadapi risiko kehidupan yang sanggup merubah keadaan keuangan keluarga. AXA Mandiri gembira sudah sanggup menolong para nasabah dan peserta faedah sebagaimana tercermin pada jumlah klaim dan faedah yang sudah kami bayarkan. Kami yakin dengan pemenuhan kontrak ini sanggup mendorong lebih banyak lagi penduduk untuk menyadari dan mengetahui faedah dari proteksi asuransi, utamanya dalam menghadapi risiko-risiko yang hendak timbul di masa mendatang,” kata Handojo dalam keterangan tertulis, Kamis (9/1/2024).
Baca juga: AXA Mandiri Kenalkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera, Ini Manfaatnya |
Pembayaran total klaim dan faedah ini pun memperoleh apresiasi dari para nasabah AXA Mandiri. Salah seorang nasabah pemilik polis Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah dr. Annisa pun menampilkan pengalamannya dikala melaksanakan proses klaim.
“Untuk nominal klaimnya, alhamdulilah bisa cair di Rp 1,6 miliar, padahal gres satu kali pembayaran premi,” tuturnya.
Senada, nasabah pemilik polis Asuransi Mandiri Mikro Jiwa Terlindungi Lily Suryati mengaku proses klaim dijalankan secara transparan.
“Sangat baik, transparan dan bisa menolong apa-apa yang mesti ditawarkan dalam proses klaim, terbaik memang AXA Mandiri. Makara jangan khawatir, untuk ikut asuransi dalam AXA Mandiri,” ungkap Lily.
Baca juga: Axa Mandiri Gelar Program Literasi untuk UMKM-Agen Laku Pandai |
Sebagai informasi, klaim dan faedah yang sudah dibayarkan AXA Mandiri disokong oleh keadaan perusahaan yang memiliki tingkat risk-based capital (RBC) kuat, yakni 504,1% di selesai September 2024 atau jauh di atas batas minimal yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.
RBC ialah perkiraan untuk mengukur tingkat kesehatan perusahaan asuransi dimana, kian tinggi persentasenya, kian sehat keadaan keuangan perusahaan asuransi. Hal ini juga menjelaskan kian tinggi kesanggupan perusahaan dalam menyanggupi kewajiban, menyerupai pembayaran klaim, dan dalam menghadapi risiko-risiko yang dihadapi perusahaan.
AXA Mandiri juga menampilkan pemberian dan nilai faktual terhadap penduduk dan lingkungan sekitar. Pada permulaan Desember lalu, AXA Mandiri menyerahkan sokongan sebesar Rp 100 juta ke Sekolah Luar Biasa (SLB) B dan C Budi Daya, Jakarta Timur dalam bentuk beasiswa bagi siswa berkebutuhan khusus. Donasi ini ialah hasil kerja sama AXA Mandiri dan nasabah, yang berasal dari hasil pemasaran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera sepanjang November 2024.
Baca juga: Biaya Pendidikan Kian Naik, Ini Manfaat Asuransi Dwiguna buat Kuliah Anak |
Selain itu, lebih dari 50 karyawan AXA Mandiri juga menawarkan waktu dan tenaganya secara sukarela untuk melakukan renovasi lapangan olahraga sekolah, memperbaiki ruang kelas, menyumbangkan flora hias, serta menampilkan edukasi keuangan dan workshop tentang kesehatan dan pengelolaan keuangan bagi siswa, guru dan orang renta siswa SLB Budi Daya.
Pada potensi yang sama, AXA Mandiri juga menampilkan 34 polis Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera untuk para guru dan staf sekolah.
Sepanjang tahun 2023, AXA Mandiri sudah menggelontorkan dana sosial sebesar lebih dari Rp563 juta untuk pemberdayaan sosial, pelestarian lingkungan hidup, dan literasi keuangan. Lewat inisiatif tersebut, AXA Mandiri sudah mencapai dan menolong 7.881 masyarakat.

AXA Mandiri Hadirkan Webinar Rayakan Kartini
AXA Mandiri Hadirkan Webinar Rayakan Kartini
axa mandiriklaim asuransiperlindungan finansial