Jakarta –
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bicara soal Formula E yg hendak digelar di Ancol. Sandiaga mengingatkan mesti ada pre-event sebelum balapan Formula E.
“Ini nggak mampu hanya eventnya, namun mesti ada pre-event, mesti ada kegiatan-kegiatan mirip custom, electrical show, maupun juga pelibatan UMKM-UMKM, dan sehingga nanti sport automotive tourism ini yg kalian kerja samakan dengan ini, dan yang lain sebagainya mampu menghadirkan sesuatu kegiatan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” kata Sandiaga di Ancol, Sabtu (1/1/2022).
| Baca juga: Sandiaga Datangi Pantai Ancol, Warga Rebutan Ajak Selfie |
Sandiaga menyebut tahun 2022 ialah tahun kebangkitan dari pandemi COVID-19. Dia berharap penduduk melakukan pekerjaan sama buat pulih dari pandemi.
“Jadi bagi saya 2022 ini tahun kebangkitan, kita mesti bersatu padu menyaksikan potensi semuanya, sama mirip aku bilang, gercep, gerak cepat,” kata Sandiaga.
Dia mengaku telah menyaksikan lokasi yg bakal menjadi sirkuit Formula E. Dia menyampaikan Formula E ialah pecahan dari rekreasi olahraga otomotif mirip MotoGP Mandalika.
“Formula E tadi kita melalui di ujung sana dan menariknya bahwa Formula E ini yakni pecahan ketimbang pariwisata berbasis olahraga dan otomotif, yg salah satu yg lagi laksanakan dengan MotoGP di Mandalika,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni memberi tahu Ancol mulai menjadi lokasi Formula E World Championship 2022 di Jakarta. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 2,4 km dengan 18 tikungan dan berupa mirip kuda lumping.
| Baca juga: Alasan Polisi Jerat Pria Ngaku Bela Diri-Tikam Begal di Medan Kaprikornus Tersangka |
Sirkuit secepatnya dibangun pada Januari dengan standardisasi FEO dan FIA. Rencananya, pembangunan sirkuit berakhir pada April 2022 dan mulai diberi nama Jakarta International EPrix Circuit.
“Kita targetkan 3 bulan hingga April seluruh perbaikan yg mendukung sirkuit ada. Startnya Januari,” kata Sahroni Rabu (22/12).
Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto menyebut Jakarta International Stadium (JIS) mulai kelihatan dari sirkuit itu untuk menggambarkan ikon Ibu Kota. Gambar kuda lumping diseleksi sebab mempunyai arti nasional.
“Gambaran sirkuit bisa dilihat mirip apa rupanya? Kuda lumping. Filosofinya kuda lumping apa? Itu nasional,” ujar Widi.
| Baca juga: Gerindra Daerah Khusus Ibukota Sampaikan Refleksi 2021: Jakarta Tenang-Kritik ASN Malas |
Simak Video ‘Lika-liku Formula E Jakarta: dari Monas Hijrah ke Ancol’:
sandiaga unoformula eancol
Hoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi tumpuan di siniSelengkapnya
