Jakarta –
Dalam rangka Hari Indonesia Menabung 2024, bank bjb memperkuat literasi keuangan di kelompok pelajar lewat Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Melalui kesibukan ini, bank bjb mengajak generasi muda untuk mengadopsi kebiasaan menabung sejak dini.
“Kami ingin menghidupkan semangat menabung di kelompok pelajar, alasannya merupakan pengelolaan keuangan yang bagus merupakan kunci untuk masa depan yang lebih cerah,” ujar Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Yusuf Saadudin dalam keterangan tertulis, Jumat (16/8/2024).
Melalui kesibukan KEJAR, bank bjb berusaha menyampaikan pengertian wacana pentingnya menabung dan merencanakan diri secara finansial sejak muda.
Dalam kesibukan puncak Hari Indonesia Menabung yang digelar di Cimahi Techno Park pada Kamis (15/8/2024), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat bareng Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan bank bjb menyelenggarakan kegiatan Hari Indonesia Menabung untuk menumbuhkan budaya menabung di kelompok pelajar sejak dini.
| Baca juga: bjb KGB Pisan, Solusi Penuhi Kebutuhan Finansial ASN Tanpa Harus ke Bank |
Adapun rangkaian kegiatan Hari Indonesia Menabung sudah ditangani sejak Juni sampai Agustus 2024. Di Kota Cimahi, sebanyak 4.000 rekening simpanan pelajar sudah dibuka di 48 sekolah menengah pertama. Hal ini menjadi bukti kesadaran menabung di kelompok pelajar mulai tumbuh.
bank bjb lewat produk bjb Tandamata MyFirst dan Tabungan bjb Simpel (Simpanan Pelajar), turut menampilkan penyelesaian simpanan untuk pelajar. Produk-produk ini menyampaikan fasilitas dalam membuka rekening dengan tolok ukur yang lebih sederhana, sehingga lebih gampang diakses oleh kelompok pelajar.
“Kami ingin menentukan bahwa setiap pelajar memiliki saluran terhadap produk keuangan yang sanggup menolong mereka menabung dan mengurus keuangan sejak dini,” papar Yusuf.
Yusuf menyampaikan kesibukan KEJAR tidak hanya konsentrasi pada pembukaan rekening, tetapi juga menyampaikan edukasi keuangan yang komprehensif terhadap para pelajar. Melalui kegiatan ini, dibutuhkan para pelajar sanggup mengerti pentingnya menabung dan mengurus keuangan secara efektif. Dengan begitu, mereka akan lebih siap dalam menghadapi tantangan finansial di masa depan.
Yusuf memastikan bank bjb akan terus berusaha mengembangkan kolaborasi dengan forum pendidikan untuk memperluas jangkauan edukasi keuangan. bank bjb optimistis dengan menyampaikan wawasan wacana pengelolaan keuangan sejak dini, sanggup menolong bikin generasi muda yang lebih melek keuangan dan bisa bikin keputusan finansial yang bijak.
bank bjb juga berharap lewat kesibukan KEJAR, pelajar tidak hanya menjadi pintar dalam hal akademik, tetapi juga memiliki kecerdasan finansial yang mumpuni.
| Baca juga: bank bjb Banjarmasin Perkuat Sinergi dengan Kemenkumham Kalsel |
“Melalui kesibukan ini, kami ingin membangun fondasi yang memiliki pengaruh bagi generasi mendatang, mudah-mudahan mereka tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga pintar dalam mengurus keuangan. Ini merupakan langkah faktual bank bjb dalam mendukung literasi keuangan dan membangun budaya menabung yang lebih memiliki pengaruh di kelompok generasi muda Indonesia,” tutup Yusuf.
Sebagai informasi, kegiatan Hari Indonesia Menabung turut didatangi oleh Kepala OJK Jawa Barat Imansyah, Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Yusuf Saadudin, Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, serta pejabat lainnya.
Selain pembukaan rekening, kesibukan puncak Hari Indonesia Menabung juga dimeriahkan dengan pengumuman pemenang Duta Literasi Keuangan Tahun 2024 untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama se-Kota Cimahi. Para siswa-siswi yang terpilih selaku Duta Literasi Keuangan dibutuhkan sanggup menjadi contoh di sekolah masing-masing, membuatkan wawasan wacana pentingnya literasi keuangan terhadap teman-teman mereka.
bank bjb juga menyampaikan penghargaan terhadap sekolah yang sukses membuka rekening simpanan bjb Simpel terbanyak dan tercepat selama masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Hal ini menampilkan komitmen bank bjb dalam mendorong budaya menabung di kelompok pelajar lewat banyak sekali inisiatif dan kesibukan yang terstruktur.
